Sabtu, 06 Februari 2010

Woow...I love at first sight^_^

Sebenarnya saya bukanlah seseorang yang berpedoman love at fist sight. Akan tetapi pada kejadian ini, saya tidak memungkiri bahwa hal itu memang terjadi pada hidupsaya, dan alhamdulillah membawa hasil positif..Dan catatan ini dibikin bukan untuk tujuan pamer atau apa, akan tetapi saya hanya ingin share bahwa anything is possible,,sejauh cara untuk meraihnya masih realistis…lets read my note:

Saya mengenalnya pada saat masih duduk di kelas 3 SMA, entahlah angin apa yang membawanya hingga dia senantiasa terekam di memoriku pada waktu itu. Masih lekat dalam ingatan, waktu itu sedang berlangsung presentasi anak2 UGM, sangat beruntung kelasku mendapat jatah presentator Mbak DA, salah satu kakak kelas yang dikenal multitalent. Beliau menerangkan banyak hal termasuk salah satunya ttg beasiswa…Woow,tak sedikit pun penjelasannya terlewatkan, termasuk beasiswa Tanoto Foundation (TF). Sepulangnya, gak tanggung2 saya langsung search, padahal masuk UGM pun juga belum, hehe…yah, mungkin pada waktu itu lah saya merasa love at first sight, dan berlanjut hingga sekarang (jadi, jangan disalah artikan lhow..:-D)..Lanjuut..

Dan alhamdulillah akhirnya saya diterima di UGM, dan untungnya saat buka web, dibuka pendaftarannya. Salah satu syarat untuk maba harus terdapat legalisir raport SMA, dan untuk ini saya meminta tolong pada seorang teman (adik kelas), karena deadline semakin dekat dan akhirnya berhasil. Namun, dia kini melanjutkan studinya di Bali, sehingga saya belum sempat berterimakasih padanya. Nah, satu persatu permasalahan selesai,akan tetapi saya sempat di-underestimate kan saat minta ttd pada dekanat, beliau menganggap bahwa saya belum pantas melamar beasiswa ini, karena masi maba dan belum menghasilkan karya apapun…Lha, PKM aja gak tau, kok beraninya nglamar beasiswa kaya gini..begitu beliau berkata. Dan statement beliau ini semakin mendorong saya untuk bisa lebih maju dan membuktikannya. Sebenarnya saya juga sangat pesimis pada waktu menyerahkan aplikasinya, yah Lillahi Ta ala saja…

Beberapa bulan saya nanti tidak ada kabar, hingga saya rasa sepertinya memang bukan jatah saya. Namun, pada saat suasana hati sedang tidak enak, tiba2 saya mendapat kabar lolos untuk psikotes…Masya Allah, benar2 di luar dugaan, bahkan kaki ini tiba2 terasa ringan seperti mau terbangg…(haahh…lebbay…)

Bersama dengan ke-4 orang kakak tingkatku, kami berusaha menggempur pertahanan benteng Takashi..eh salah ding, maksudnya Tanoto..hehe,

Setelah psikotest, seperti biasanya lama nian tak terdengar kabar..hingga tiba waktu responsi semester 2..dan alhamduliillah kami ber-5 lolos untuk tahap terakhir, Wawancara..Masih sangat lekat juga, pada saat itu tanggal 3 Juni 09, saya sedang responsi 2 makul dan sekitar pukul 11.30 WIB, saya harus pula melakukan wawancara. Fiuuhhh..naik ke lt 3 rektorat memang membutuhkan tenaga ekstra, apalagi untuk orang2 yang sehabis ujian dan belum makan..Tapi, semangat gak boleh hilang, sesampainya di sana saya diberikan oleh Mas Abas (salah satu sosok yang saya kagumi karena prestasinya, selain itu beliau juga penerima TF) formulir yang harus diisi, tapi saya isi dengan asal2an karena otak saya telah jenuh akibat ujian. Di wawancara, saya ditantang ileh Ib. Ratih untuk dapat menghasilkan karya, karena hobi sya menulis..maka beliau menyuruh saya membuat sebuah cerpen dalam waktu 30 menit…Wooow yang benar saja Bu,,,>.<

Semua yang ada saya keluarkan, jika tidak salah saat itu saya membuat cerpen berjudul Tragedi Itu…. Karena saat itu belum lama dari pemberitaan tragedi pesawat jatuh..Entahlah, yang berlalu diarlah, dan hanya tinggal istighfar,

Pemmberitahuannya pun sangat lama,,sepertinya hampir setahun, dan alhamdulillah kami ber-5 lolos. Padahal saat itu saya hanya berharap bisa mendapatkan beasiswa, tidak TF juga tidak apa2 yang penting bisa membantu financial orangtua. Karena suda di ujung rasa pesimis jika untuk TF. Seperti tidak dapat dipercaya, tapi inilah kenyataan..

Kenyataan bahwa Allah senantiasa memberi yang lebih dari yang kita minta, asalkan kita juga berusaha dan mematuhi aturanNya. Smangadh kawan…Mari berburu beasiswa,hohoho^^

1 komentar: